Selasa, 13 November 2012

Setitik Arti Dalam Pedihnya Masa Lalu

Saat ku terpaku

Hanya tertatap tumpukan kertas putih

Di atas kursi tua nan rapuh

Diri ini tertunduk lemas tak berdaya



Angin seakan mendorong

Tapi tubuh ini seakan kaku, tak bisa meronta

Kesedihan berlarut-larut di dalam diri

Tersimpan penuh di dalam hati



Harapan kebahagiaan yang ku nanti

Pupus musnah seakan tak berarti

Namun hidup tak hanya sampai di sini

Masih ada langit di atas langit

Perjuangan tiada akhir....

Dan takkan berhenti hanya sampai di sini



Karya: Mukhlis N W

Tidak ada komentar:

Posting Komentar